Telepon Seluler telah menjadi kebutuhan dalam kehidupan saat ini karena kita sudah tidak bisa meninggalkan komunikasi dan informasi. Ponsel juga menjadi identitas seseorang yang sangat pribadi. Penggunaan ponsel pun memerlukan suatu aturan ketika berada di tempat publik.
Berikut tips apa yang sebaiknya dilakukan dan yang perlu dihindari.
Hal yang sebaiknya dilakukan:
- Kecilkan volume speaker ponsel ketika berada di keramaian. Hal ini sangat penting demi privasi anda dan lawan bicara.
- Berbicara pada volume dan nada suara yang normal atau bahkan lebih kecil dari normal. Dengan semakin canggihnya ponsel, anda tidak perlu berteriak, kecuali untuk menarik perhatian orang di sekitar anda.
- Biasakan diri dengan mematikan ponsel atau setidaknya set pada pilihan mute atau vibrate saat berada di area publik seperti bioskop, restoran, dan rumah ibadah.
- Jika memang harus menjawab panggilan ketika berada di area publik, sebisa mungkin bawalah diri anda ke tempat yang lebih sepi atau balas menggunakan SMS.
- setting ringtone serendah mungkin hyang memungkinkan hanya anda yang mendengar.
- Jika kehilangan sinyal, beritahu jika anda akan menelepon kembali atau minta ia menelepon dari sinyal yang lebih kuat. Selain untuk kelancaran komunikasi, hal ini juga demi mengurangi tingkat radiasi ponsel ketika mencari sinyal.
- Matikan ponsel anda di pesawat, rumah sakit, dan SPBU. Sinya dan radiasi ponsel mengganggu kinerja alat-alat elektronik di sekitar anda.
Hal yang sebaiknya dihindari:
- Jangan berbagi cerita personal saat menelepon di ruang publik. Siapa tahu ternyata ada orang yang menguping pembicaraan anda dan membeberkannya ke orang lain.
- Jangan gunakan ponsel anda ketika sedang berada di toilet umum. Pikirkan nasib orang lain yang sedang mengantre di belakang anda.
- Jangan gunakan kamera ponsel di ruang ganti baju, toilet, dan ruang privasi publik lainnya.
- Jangan biarkan anak-anak menggunakan ponsel dalam waktu lama karena anak-anak lebih rentan terhadap radiasi.
- Jangan menelepon sambil berkendara.
(courtesy Kompas, 1 Juni 2009 hal 42)
0 comments:
Posting Komentar